Presiden pertama Indonesia pernah mengatakan ketakutannya terhadap kekuatan sebuah tulisan, begini kira-kira: “Saya lebih takut kepada kuli pena dari pada seribu tentara pemegang senjata”, besar pengaruh tulisan terhadap paradigma yang tercipta. Semoga Langkah Awal bisa menjadi opinion centre yang positif bagi garda isu mahasiswa ITS. Edisi ke 6 disambut oleh hari Kebangkitan Nasional, dengan itu redaksi Langkah Awal mencoba mengangkat headline Beasiswa Bidik Misi agar kebangkitan rakyat kecil bisa terus di perjuangkan.
Redaksi juga telah melakukan banyak diskusi untuk mencari sasaran wacana dan isu yang akan diangkat, dari Timor Timur, sejarah militer, beberapa tokoh nasional hingga proyeksi keberlanjutan mahasiswa ITS dalam peradaban sejarah. Langkah awal dengan kebebasan berfikirnya mencoba terus menggali sejarah kebangsaan dan humaniora zaman, kekuatan diskusi periodik yang menjadi pegangan redaksi untuk terus menulis dan mencoba melawan arus paradigma pembodohan massal dari media-media swasta yang berstatus target oriented. Tim redaksi juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bung Eko, TC 2010 dengan konsep covernya; Bung Yoga, Sipil 2007 dengan polemik legalisasi ganjanya dan Bung Donny, matematika 2009, dengan semangat Ki Hajar Dewantaranya-yang terus menemani setiap perkembangan Langkah Awal. Salam Kebebasan Berpikir!Dipublikasikan juga di buletin Langkah Awal, Edisi 6 (16 – 29 Mei 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Redaksi langsung menghapus komentar yang tidak mencantumkan nama penulis komentar (anonim)!